xrAgH3lBCk0anL27bi4osNTes3KB3baQXCcTHaa1
Bookmark

Mengatasi Kendala Kompatibilitas Perangkat Lunak Khusus pada MacBook M3 Max

MacBook M3 Max

Baru-baru ini, seorang pengguna MacBook M3 Max mengungkapkan kesulitannya dalam menggunakan perangkat lunak khusus pada forum MacRumors. Meskipun sebelumnya ia berhasil menjalankan perangkat lunak tersebut pada MacBook Pro 2019 dengan Windows di dalamnya, namun ketika mencoba di MacBook M3 Max, aplikasi tersebut tidak dapat berjalan bahkan setelah mencoba berbagai solusi seperti menggunakan Parallels dan Fusion.

Latar Belakang:

Pengguna ini menyatakan bahwa perangkat lunak yang digunakan sehari-hari untuk pekerjaannya merupakan perangkat lunak propietary yang sangat spesifik dan hanya berjalan di sistem operasi Windows. Dengan lebih dari 500 pengguna di seluruh dunia, perangkat lunak ini tidak lagi mendapatkan pembaruan sejak 2015. Meski demikian, pengguna telah berhasil menjalankannya pada MacBook Pro 2019 dengan Windows yang berjalan di dalamnya.

Kendala di MacBook M3 Max:

Sayangnya, ketika mencoba menjalankan perangkat lunak tersebut di MacBook M3 Max, pengguna menghadapi kendala yang signifikan. Meskipun telah mencoba solusi seperti Parallels dan Fusion, perangkat lunak tetap tidak dapat berjalan pada sistem operasi Apple Silicon ini.

Pilihan yang Dihadapi Pengguna:

Dalam upayanya mencari solusi, pengguna merasa bingung dan kecewa. Opsi yang dimilikinya saat ini adalah untuk tetap menggunakan MacBook Pro 2019 atau beralih ke laptop Windows. Kendala utama adalah perangkat lunak yang sangat penting untuk pekerjaannya membutuhkan kecepatan dan kapasitas komputasi yang lebih tinggi, yang tidak dapat diberikan oleh MacBook Pro 2019.

Saran dari Anggota Forum:

Anggota forum memberikan berbagai saran kepada pengguna. Beberapa menyarankan untuk tetap menggunakan MacBook Pro 2019 sampai tidak dapat digunakan lagi, sementara yang lain menyarankan untuk membeli laptop Windows yang kuat khusus untuk menjalankan perangkat lunak tersebut.

Solusi Potensial:

Beberapa anggota forum mengusulkan solusi teknis, seperti mencoba menggunakan Windows 11 ARM, namun pengguna menyatakan bahwa perangkat lunak tersebut tidak kompatibel dengan versi tersebut. Solusi lainnya termasuk menggunakan Microsoft Remote Desktop untuk mengakses komputer Windows terpisah dari MacBook.

Kesimpulan:

Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pengguna MacBook M3 Max ketika menghadapi perangkat lunak khusus yang tidak dapat berjalan di sistem operasi Apple Silicon. Pilihan antara tetap menggunakan MacBook Pro 2019 atau beralih ke laptop Windows merupakan keputusan sulit yang harus diambil, mengingat ketergantungan pengguna pada perangkat lunak tersebut untuk pekerjaannya sehari-hari.

Artikel ini bersumber dari I just got a M3 Max and I can’t use it
Post a Comment

Post a Comment